Selasa, 25 Oktober 2011

HARRY POTTER






merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.
Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.

Buku Harry Potter terdiri dari 7 bagian ::
1. Harry Potter and The Philosopher's Stone (Sorcerer's Stone)
2. Harry Potter and The Chamber of Secrets
3. Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
4. Harry Potter and The Goblet of Fire
5. Harry Potter and Order of  The Phoenix
6. Harry Potter and The Half-Blood Prince
7. Harry Potter and The Deathly Hallows

Tentang penciptaan Harry Potter
Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan pengalamannya itu:
Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya.

Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai dibuat dan naskahnya dikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolak Philosopher's Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.[5]
Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas.[6] Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah.[7]
Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli 1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak dikenal (pada saat itu).[8] Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata "philosoper" atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena "Philosoper's Stone" atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk pasar Amerika.
Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilis Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca yang loyal.[9] Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa.[10]



Dunia Harry Potter
Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).
Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.




DAFTAR KARAKTER dalam seri HARRY POTTER

Gryffindor


Ravenclaw


'Anak Ravenclaw Yang Lebih Muda Dari Harry
Hufflepuff


Slytherin


Murid Hogwarts Yang Tidak Diketahui Berada Di Asrama Mana
  • Satu Angkatan Dengan Harry
  • Tidak Satu Angkatan Dengan Harry
    • Derek (seorang anak kelas satu yang menghadiri pesta natal di saat Harry kelas tiga, yang ditawari chipola oleh Dumbledore)
    • Harold Dingle
    • Emma Dobbs (Diketahui dari Topi Seleksi)
    • Patricia Stimpson (Satu angkatan dengan Fred dan George)
Murid Murid Lain Yang Disebutkan Dalam Catatan J.K Rowling
Dalam acara TV spesial yang berjudul Harry Potter and Me, J.K Rowling menunjukkan sebuah buku catatan yang berisi nama-nama murid yang satu angkatan dengan Harry. Setiap nama disertai dengan jenis kelamin, asrama, dan "status darah" (muggle, campuran, atau murni). Tetapi daftar ini bukanlah daftar yang baku, karena banyak karakter yang mengalami perubahan. Misalnya, Michael Corner dan Anthony Goldstein dalam catatan tersebut berada di asrama Hufflepuff, tapi ketika diperkenalkan pada Harry di Harry Potter and the Order of the Phoenix, keduanya adalah anak-anak Ravenclaw; bahkan Anthony Goldstein adalah salah satu prefek Ravenclaw.
Ada beberapa murid dari angkatan Harry yang disebutkan dalam buku catatan itu, tapi justru tidak muncul di buku. Mereka disebutkan dalam daftar di bawah ini sebagai kelengkapan.
  • Stephen Cornfoot (Ravenclaw)
  • Tracey Davis (Slytherin)
  • Kevin Entwhistle (Ravenclaw)
  • Wayne Hopkins (Hufflepuff)
  • Megan Jones (Hufflepuff)
  • Su Li (Ravenclaw)
  • Isabel MacDougal (Ravenclaw, mungkin versi awal atau saudara dari Morag McDougal)
  • Malone (Tidak Diketahui)
  • Rivers (Tidak Diketahui)
  • Roper (Tidak Diketahui)
  • Runcorn (Tidak Diketahui)
  • Spinks (Tidak Diketahui)
Murid-Murid Hogwarts Di Masa Lalu
Murid Dari Sekolah Sihir Lain
Kepala Sekolah Hogwarts
  • Severus Snape, (buku ke-7), dipilih oleh kementerian yang baru di bawah kendali Lord Voldemort, Slytherin
  • Minerva McGonagall, 1997-? (akhir dari buku ke-6), menggantikan Dumbledore yang mati terbunuh, Gryffindor
  • Albus Dumbledore, 1955-1997 (buku ke-6), Gryffindor
  • Dolores Umbridge, 1995-1996 (buku ke-5)
  • Armando Dippet, ?-1955
  • Phineas Nigellus, Slytherin
  • Dilys Derwent, 1741-1768
  • Everard Proudfoot, Prof. Everard adalah salah satu kepala sekolah Hogwarts yang paling senior. Ia memiliki pengaruh besar baik dalam perkembangan sekolah maupun di lingkungan kementrian sihir. Hal ini dibuktikan dengan masih terpampangnya lukisan hidup dirinya di ruang kepala sekolah. Walu ia telah lama pension dari jabatannya. Tapi ia masih menyumbangkan pendapat2nya dalam kebijakan2 di Hogwarts. Ia sering membawa pesan dari kementrian sihir dan berbicara lewat lukisannya. Para tokoh dalam lukisan kepala sekolah Hogwarts lainnya biasanya selalu setuju dan menghormati ide2 Everard dan kebijakan yg ia ambil untuk sekolah Hogwarts.
  • Eoessa Sakndenberg
  • Newt Scamander
Kepala Asrama
  • Aurora Sinistra (Guru Astronomi) – Kepala Asrama Ravenclaw
  • Minerva McGonagall (Guru Transfigurasi) – Kepala Asrama Gryffindor dan menggantikan Dumbledore menjadi Kepala Sekolah Hogwarts
  • Horace Slughorn (Guru Ramuan) – Kepala Asrama Slytherin sampai 1981; menjadi Kepala Asrama Slytherin dari 1997 (setelah Snape melarikan diri dari Hogwarts)
  • Severus Snape (Guru Ramuan/Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam) – Kepala Asrama Slytherin 1981-1997
  • Pomona Sprout (Guru Herbologi) – Kepala Asrama Hufflepuff
  • Filius Flitwick (guru mantra)- Kepala Asrama Ravenclaw
Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam
Selama Harry berada di sekolah, masing-masing mengajar selama satu tahun.
  • Tahun ke-1: 1991-1992 - Quirinus Quirrell – merelakan tubuhnya untuk ditempati Voldemort, mati ketika Voldemort meninggalkannya setelah bertempur dengan Harry.
  • Tahun ke-2: 1992-1993 - Gilderoy Lockhart – terkena jampi memorinya sendiri sehingga ia hilang ingatan dan sekarang berada di rumah sakit sihir St.Mungo.
  • Tahun ke-3: 1993-1994 - Remus Lupin – mengundurkan diri setelah terungkap bahwa dia adalah manusia serigala.
  • Tahun ke-4: 1994-1995 - Barty Crouch Jr. - (menjalankan misi Voldemort) menjadi guru dengan cara menyamar sebagai Alastor Moody (mantan auror dan guru yang sah) dengan cara meminum ramuan polijus. Moody yang asli dibius dengan mantera dan dikurung oleh Crouch selama setahun di dalam koper ajaib Moody sendiri. Crouch berakhir dengan mendapatkan Kecupan
Dementor.
  • Tahun ke-5: 1995-1996 - Dolores Umbridge – sekaligus sebagai Asisten Menteri Sihir, sangat ketat dengan peraturan dan dekrit-(yang dibuat-buat)-nya, sempat menjadi kepala sekolah, dibawa pergi dan dibuat trauma oleh Centaurus, karena menyebut mereka sebagai "turunan-campuran-kotor".
  • Tahun ke-6: 1996-1997 - Severus Snape – meninggalkan Hogwarts setelah membunuh Dumbledore.
  • Tahun ke-7: 1997-1998 - Amycus Carrow - mata pelajaran Pertahanan terhadap Ilmu Hitam tetap ada tetapi yang diajarkan adalah Ilmu Hitam itu sendiri.
Guru-guru Hogwarts Yang Lain
Karyawan Hogwarts yang lain
Penguji OWL (Ordinary Wizarding Level)
Staf dari Sekolah Sihir Lain
Pengajar Lain
Para Hantu
Lukisan
  • Lukisan Lain di Hogwarts
    • Nyonya Gemuk
    • Violet (kawan Nyonya Gemuk ~ berhubungan dengan lukisannya di rumah sakit St Mungo's Hospital Untuk Penyakit dan Luka-Luka Sihir)
    • Sir Cadogan
    • Putri Duyung di Kamar Mandi Prefek
  • Lukisan di Tempat Lain
    • Elfrida Clagg (Kementrian Sihir)
    • Walburga Black (Grimmauld Place nomor 12, ibu Sirius)
    • Lukisan di kantor Perdana Menteri Muggle ("pria kecil bertampang kodok memakai wig perak panjang")
ORDE PHOENIX
Selama Perang Kedua
Agen Ganda
  • Peter Pettigrew (sampai 1981, sekarang menjadi Pelahap Maut, dicekik oleh tangan peraknya sendiri ketika gagal membunuh Harry di Malfoy Manor)
  • Severus Snape (sampai 1997, terakhir diketahui berada di pihak Orde Phoenix, mengikuti permintaan Albus Dumbledore untuk menyusup pada pihak Voldermort)
Pelahap Maut
Pengkhianat Pelahap Maut
Staf Kementerian dan Departemen
  • Millicent Bagnold (1980-1990, sebelum Cornelius Fudge)
  • Cornelius Fudge (buku 1 sampai 5)
  • Rufus Scrimgeour (buku ke-6 dan ke-7)
  • Kingsley Shacklebolt (akhir buku ke-7, sementara, kemudian permanen)
  • Ludo Bagman (mantan Kepala Departemen Olahraga dan Permainan Sihir)
  • Bob (Departmen Peraturan dan Pengawasan Makhluk-makhluk Sihir)
  • Broderick Bode (mantan Unspeakable, meninggal tahun 1995 setelah dijerat oleh satu pot tanaman Jerat Setan di RS St. Mungo)
  • Amelia Bones (mantan Kepala Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir, dibunuh tahun 1996)
  • Dirk Cresswell (Kepala Kantor Hubungan Goblin, meninggal tahun 1997 saat sedang dalam pelarian. Kematiannya disebutkan dalam siaran Potterwatch.)
  • Croaker (Unspeakable)
  • Bartemius Crouch, Sr. (mantan Kepala Departemen Kerjasama Sihir Internasional)
  • Amos Diggory (Departemen Peraturan dan Pengawasan Makhluk-makhluk Sihir)
  • Madam Edgecombe (Departemen of Transportasi Sihir, Otoritas Jaringan Floo)
  • Mafalda Hopkirk (Kantor Penggunaan Sihir Tidak Pada Tempatnya)
  • Bertha Jorkins (mantan pegawai Departemen Olahraga dan Permainan Sihir, Departemen Kerjasama Sihir Internasional, ditangkap, disiksa dan dibunuh oleh Voldemort. Memiliki ingatan yang parah)
  • Walden Macnair (Komite Pemunahan Makhluk-makhuk Sihir Berbahaya, Pelahap Maut)
  • Cuthbert Mockridge (Kantor Hubungan Goblin)
  • Bob Ogden (karyawan Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir 50 tahun yang lalu)
  • Arnold Peasegood (Obliviator)
  • Perkins (kantor Penyalahgunaan Barang-barang Muggle)
  • Newt Scamander (mantan karyawan Departemen Satwa Gaib, Divisi Hewan, kepala sekolah Hogwarts)
  • Dolores Umbridge (mantan Asisten Khusus Menteri Sihir)
  • Rufus Scrimgeour (mantan Kepala Divisi Auror, Menteri Sihir, digulingkan dalam kudeta tahun 1997 dan dibunuh oleh Pelahap maut)
  • Wilkie Twycross (karyawan Pusat Pengujian Apparate)
  • Arthur Weasley (mantan karyawan departemen Penyalahgunaan Barang-barang Muggle, sekarang Kepala Kantor Pendeteksian dan Penyitaan Mantra Pertahanan dan Benda Perlindungan Palsu)
  • Percy Weasley (Menteri Junior)
  • Gilbert Wimple (Komite Mantra-mantra Eksperimen)
  • Tiberius McLaggen (Paman dari Cormac Mclaggen)
  • Basil (Petugas Transportasi)
  • Eric Munch (petugas keamanan di Atrium)
  • Hermione Granger (Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir, pereformasi hukum sihir yang pro darah murni)
Auror
Anggota Wizengamot
Pendiri Hogwarts
Penyihir yang berhubungan dengan Diagon Alley, Knockturn Alley dan Hogsmeade
Penulis Buku
Karakter Non-Sihir
Squib
Muggle
Peri Rumah
  • Dobby (pernah bekerja di rumah Keluarga Malfoy, sempat bekerja di Hogwarts meninggal di buku ke-7 ketika berusaha menyelamatkan Harry Potter dari rumah kediaman Malfoy)
  • Hokey (Peri Rumah Hepzibah Smith)
  • Kreacher (Peri Rumah yang diwariskan Sirius kepada Harry – yang disuruh untuk bekerja dengan Peri Rumah lain di Hogwarts)
  • Winky (pernah bekerja di rumah Keluarga Crouch, sekarang di Hogwarts)
Burung Hantu
  • Errol (milik Keluarga Weasley)
  • Hedwig (milik Harry Potter, terkena kutukan Avada Kedavra yang nyasar tahun 1997)
  • Hermes (milik Percy Weasley)
  • Pigwidgeon (milik Ron Weasley)
  • Burung Hantu-Elang milik Keluarga Malfoy (nama tidak diketahui)
Hewan Peliharaan dan Makhluk Lain
  • Aragog (Acromantula milik Hagrid, yang hidup di Hutan Terlarang, mati di buku ke-5)
  • Arnold (Pygmy Puff ungu milik Ginny Weasley)
  • Binky (kelinci Lavender Brown yang dimakan serigala)
  • Fawkes (burung phoenix milik Albus Dumbledore)
  • Nagini (ular milik Lord Voldemort)
  • Norbert (bayi naga milik Hagrid yang dibawa ke Rumania oleh Charlie Weasley)
  • Scabbers (tikus milik Ron Weasley, yang sebenarnya adalah animagus Peter Pettigrew)
  • Trevor (katak Neville Longbottom)
  • Buckbeak (alias Witherwings), seekor hippogriff yang pada mulanya milik Hagrid, kemudian Sirius Black, kemudian Harry yang dirawat oleh Hagrid
  • Dementor, penjaga penjara sihir Azkaban, yang sekarang menjadi pengikut Voldermort




Tidak ada komentar:

Posting Komentar