Minggu, 28 Oktober 2012

HARRY POTTER AND ME

My Story :
'Harry Potter dan Aku' - Benci jadi Cinta

Hmm... siapa sih di dunia ini yang gak tau siapa itu Harry Potter? Dari anak kecil, remaja, orangtua bahkan yang udah berumur pun, tahu dan suka kisah penyihir baik hati dan pemberani bernama Harry Potter.

Gue bisa dibilang freak banget sama Harry Potter. Udah koleksi semua buku dan VCD nya (yg original lhoo :p *pamer). Bahkan majalah yang memuat berita Harpot serta aksesoris/pernak-perniknya pun gak luput dari hunting-an gue.

Kalau ditanya 'sejak kapan suka Harry Potter?' jawabannya sejak tahun 2008 *telat banget yaa -__-. Kala itu buku Harry Potter udah tamat sedangkan filmnya baru mau tayang yang ke-6 (Half-Blood Prince). Tapi kalau ditanya 'tahu Harry Potter sejak kapan?' gue jawabnya sejak tahun 2003. Saat itu gue dan adikku gak sengaja beli majalah bobo, terus nemuin artikel tentang film Harry Potter and The Chamber of Secrets. Sejak itu gue baru 'ngeh' apa itu Harpot (sedikit baca artikelnya sih, tapi ga nyambung). Sebelumnya sih udah pernah denger ada film berjudul Harry Potter, tapi sama sekali ga tau kisahnya dan sama sekali ga tertarik buat nonton. Waktu itu kebetulan ada sepupu gue yang main kerumah dan nemuin majalah bobo gue yang memuat berita tentang Harpot, dia langsung ngerebut majalah itu dan baca seharian (diulang2 lg -__-). Hari berikutnya, sepupu gue makin freaks sama Harpot, kalau ketemu yang di omongin ga lain dan ga bukan 'Harpot' mulu, bikin bosen dan akhirnya kesel. Nahh... sejak itu gue benci sama Harpot. Dan hal itu terus berlanjut sampai tahun 2008. Temen SMA gue berinisial 'NH' sama kayak sepupu gue 'doyan banget sama Harpot'. Dia pernah bawa ke sekolah buku Harpot 7 yang super tebel yang dia pinjem dari persewaan, dan dibaca di sekolah.

Waktu gue bawa majalah TEEN edisi berapa gue lupa, ke sekolah ternyata ada artikel 1 halaman penuh tentang Harpot 5. Temen gue yang berinisial NH waktu itu kebetulan bawa majalah TEEN juga (beda edisi) dengan sampul Haykal Kamil gede di depannya (gue sempet nge-fans sama Haykal ^_^), ngusulin buat tukeran. Eittss... bukan tukeran majalah lhoo melainkan tukeran halaman yang disobek gitu. Soalnya si NH kehabisan edisi yang gue punya dan karena NH ga suka Haykal Kamil, akhirnya gue setuju buat nukerin sobekan artikel Harpot 5 dengan sampul Haykal punya dia.

Beberapa hari setelah itu, temen gue NH bawa VCD Harpot 5 ke sekolah, katanya sih dia pinjem tuh VCD dari rental trus dia mau ngembaliin hari itu (sekalian pulang sekolah). Hari itu, temen gue yang lain berinisial 'NS' heboh banget ngomongin film Harpot 5 sama NH. Karena ngobrolnya lumayan keras, jadi sempet kedengeran deh apa yang mereka omongin :p (waktu itu mereka ngomongin soal adegan ciuman Harry sama Cho yang katanya 'dahsyat' :D wkwkwk). Beberapa hari kemudian, makin banyak yang ngomongin Harpot di kelas, dannnn pada akhirnya gue penasaran, gimana sih kisah Harry Potter itu. Gue ga beli VCD, atau beli buku, atau search informasi di google, kebetulan Harry Potter 3 ditayangin di Tr*ns TV dilanjutin sama Harpot 4 besok malemnya.

Mumpung lagi penasaran sama Harry Potter, akhirnya nonton deh (langsung nonton yg ke3), agak telat sih nontonnya, jadi ga nonton awalannya waktu itu. Seinget gue, gue nontonnya pas adegan Harry sama temen-temennya lagi dalam pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib di tempat outdoor (banyak pohon dan tanaman), gurunya berbadan gede dan berambut panjang awut-awutan dengan seekor hewan aneh yang bertubuh kuda, bersayap dan berkepala kayak burung. Trus si guru bilang 'siapa yang mau menyapanya?' semua murid mundur satu langkah, kecuali Harry yang baris di depan. Saat murid lain mundur, si guru noleh ke hewan yang aneh, jadinya nyangka kalo Harry yang maju (padahal temen2nya yg mundur). Dengan polosnya Harry akhirnya maju dan berusaha menjinakkan/menyentuh si hewan aneh itu. Karena udah berhasil membelai si hewan (yang adalah seekor Hippogriff bernama Buckbeak), sang guru (Profesor Hagrid) akhirnya bilang kalau Harry boleh menaikinya. Dan terbanglah sang Hippogriff ke angkasa dengan Harry yang naik di punggungnya.

Penilaian gue saat nonton adegan itu, hmm apa ya, unik dan lucu. Pelajarannya aneh-aneh pula. Trus si Harry-nya juga ga selalu beruntung dalam pelajaran dan ga selalu dapat hal yang baik-baik aja. Karena menarik, akhirnya nonton sampai selesai :D. Anddd.... langsung jatuh cinta sama Harpot dan ngelanjutin nonton film ke4 besoknya. Film ke4 The Goblet of Fire juga ga kalah seru. Di film itu, Harry nonton piala dunia Quidditch (olahraga sihir dengan 3 gawang tinggi, 4 bola terbang, dan 14 pemain diatas sapu terbang) dan di piala dunia itu terjadi kejahatan yaitu munculnya tanda kegelapan di langit (tanda ini melambangkan bangkitnya penyihir hitam : Lord Voldemort). Setelah itu, sekolah Harry : Hogwarts, menjadi tuan rumah ajang turnamen sihir : Triwizard yang diikuti oleh 3 sekolah yaitu : Sekolah Hogwarts, Akademi Beauxbatons dan Institut Durmstrang. Beauxbatons terdiri dari murid-murid wanita yang cantik-cantik sedangkan Durmstrang terdiri dari murid-murid laki-laki yang tampan. Hogwarts sendiri campuran antara laki-laki dan perempuan.

Setelah nonton yang ke4, gue langsung beli VCD dari seri 1-5 (tahun 2008 baru nyampe ke5 dari total 7 seri). Setelah nonton secara berurutan dari seri 1, gue makin menggilai Harry Potter. Dan tahun 2009 waktu itu lagi rame-ramenya karena film seri 6 mau tayang di bioskop. Gue mulai memburu majalah yang ngebahas tentang coming soon-nya Harpot 6. Sampai sekarang koleksi Harpot gue lumayan banyak sih (bisa dijual :p *kidding).

Alasan suka cerita Harry Potter :
1. Karakternya kuat dan unik. Contoh : Ron Weasley, sahabat Harry yang baik hati dan selalu membantu Harry dalam menghadapi apapun, sebenernya memiliki rasa iri kepada Harry. Karena Harry selalu terkenal dan menjadi pusat perhatian, sementara Ron selalu dipandang sebelah mata dan dipinggirkan oleh teman-temannya. Harry sering mendapat keberuntungan sementara Ron jarang sekali. Terkadang mereka berdua berantem, tapi kemudian baikan lagi. Contoh karakter lain yaitu Draco Malfoy. Draco dari awal seri dikenal sebagai karakter antagonis sekaligus musuh Harry. Dia selalu mem-bully dan berbuat jahat ke Harry, tapi di seri ke6 kita mengetahui sisi lain dari Draco yang ketakutan dan melakukan kejahatan dengan terpaksa. Di seri ke7 dia bahkan ga berani nyerahin Harry ke Voldemort (mungkin karena ga tega sama Harry atau entah alasan apa)
2. Jalan ceritanya menarik dan penuh kejutan. Dari seri awal sampai terakhir, banyak hal yang ga disangka yang terjadi. Contoh satu kejadian yang ga disangka dan gue suka adalah saat Harry membaca memori Profesor Snape (guru Hogwarts yang dibenci dan juga membenci Harry). Di dalam memori itu semua kebenaran terungkap, Snape yang dari luar selalu kejam pada Harry, ternyata dari dalam dan diam-diam melindungi dan membantu Harry, karena Snape cinta mati pada Ibu Harry, Lily Potter. Di memori diceritakan bagaimana awal Snape bertemu Lily, bagaimana mereka berdua bersahabat kemudian Lily akhirnya menyatakan ketidaksukaannya terhadap Snape yang mempelajari Ilmu Hitam. Bagaimana Snape memohon kepada Dumbledore agar menyelamatkan Lily dan keluarganya. Bahkan saat seri ke7, Snape membantu Harry dari belakang dengan panduan Almarhum Dumbledore.
3. Banyak istilah asing dan baru, contoh : muggle, squib, darah-lumpur, horcrux dll. Hewan-hewan aneh, contoh : Hippogriff, Unicorn, Centaurus, Pixie, Gnome dll. Mantra-mantra sihir dan ramuan untuk segala macam manfaat, serta pelajaran menarik lainnya di Hogwarts.
4. Kutipan-kutipan buku yang menarik, contoh :
- Tak ada gunanya memikirkan impian berlama-lama sampai lupa untuk hidup, ingat itu.
- Kematian hanyalah petualangan besar berikutnya.
- Pilihan kitalah yang menunjukkan orang seperti apa sebenarnya kita, lebih dari kemampuan kita.

dan masih banyak lagi alasan lain yang bikin gue jadi Potterhead. :D
so itulah kisah gue tentang Harry Potter, dari benci jadi cinta.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar